Nasib jadi buruh....
semua pada libur ehh malah disuruh masuk, kapan ada waktu kumpul bareng keluarga. beginilah kalo ikut sama orang, harus selalu nurut n manut. gak dikasih pilihan sama sekali.
Kuli kerja kuli dapat makan, kuli gak kerja kuli gak dapat manakan..!
Harus ganti meanseat nich.....
Berhenti kerja ikut orang n mulai merintis usaha sendiri..., ya walaupun mulai kecil-kecilan.
Tapi bingung mau mulai usaha apa?
Jaman gini harus pintar-pintar kalo usaha ,biar gak di "pintarin" orang!
yang penting halal n bermanfat buat orang lain...
BISMILLAH.
kalo antum ada bisnis kecil-kecilan atawa besar-besaran tolong di sharing ama ana ya!
Sukron katsiron.

assalamua'laikum......

dalam islam banyak tuntunan amal yang ringan namun berpahala.tqpi saking ringannya, sering kali kita melupakannya .
disini saya akan mencoba untuk menjelaskan beberapa sunah yang ringan dan mudah untuk diamalkan. harapannya agar kita dapat mengisi waktu dengan amal yang bernilai pahala, sehingga jatah umur yang kita miliki bertambah berkah. tentu saja , mengamalkannya akan menambah kecintaan kita kepada Sang Junjungan Nabi Muhammad.

-Mengantuk Saat Khutbah Jum'at

"Jika salah seorang dari kalian mengantuk di masjid pada hari jum'at, hedaknya ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat lainnya"(As-Silsilah Ash-Shahihah:1/760z)

ini merupakan adab dari Nabi yang jarang dilakukan orang. Akibatnya, kita dapati banyak orng yang mengantuk di masjid sebelum sholat jum'at, apalagi yang datang awal dan tidak pindah dari tempatnya.
Boleh jadi , hikmah berpindah dari tempat duduk semula adalah untuk mengaktifkan dan menyadarkan jiwa, dan hilanglah rasa kantuk.

-Rebahan Setelah Sholat Sunah Qobliyah Subuh

'Aisyah menuturkan " Apabila muazin selesai mengumandangkan azan Shalat Subuh, beliau (Nabi Muhammad) berdiri untuk melaksanakan sholat sunah qabliyah subuh, setelah fajar terang. Kemudian beliau membaringkan badan ke sebelah kanan hingga muazin datang untuk mengumandankan iqamat " ( Sahih Bukhari, kitabul adzan(626). Sahih Muslim, Kitabu shalatil musafirin(427)

-Jangan Duduk di Antara Sinar Matahari dan Naungan.

Nabi bersabda:
"Jika seseorang di antara kalian berada di tempat teduh, lalu keteduhannya berkurang hingga sebagiannya di (sinar) matahari dan sebagian lagi di keteduhan hendaknya ia berdiri " (Ash-Shahihah:II/514)
Dalam hadist lain,Beliau menamainya dengan 'Majelis (tempat duduk) setan' (Ash-Shahihah:II/514)
Hadist ini berisi larangan duduk di antara (terpaan sinar) matahari dan keteduhan. Yang harus kita lakukan adalah memilih duduk di tempat teduh seluruhnya atau di bawah sinar matahari langsung seluruhnya.

- Tunggu Makanan Panas Hingga Dingin

Bila Asma'binti Abu Bakar.ra membuat roti, ia menutupnya sampai hilang panasnya lalu berkata "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : 'Sesungguhnya, hal itu membuat berkah lebih besar' "(As-Silsilah Ash-Shahihah:I/676)
Abu Hurairah.ra pernah mengatakan, "Makanan tidak boleh dimakan sampai uapnya hilan" (As-Silsilah Ash-Shahihaha:I/ 677)

Tidak tergesa-gesa makan makanan sampai uap dan panas pertama makanan itu hilang adalah termasuk sunah, Hal itu untuk memperoleh barokah.

sekian dulu posting dari saya, lain kali pasti saya sambung lagi.
semoga bermanfaat bagi kita,.,.amin.

wassalamua'laikum.......